Jakarta, daerah Metropolitan ini memang dikenal sebagai kota paling ramai dan aktif di Indonesia. Jakarta juga punya banyak tempat wisata yang menarik untuk lo kunjungi. Tapi tau ngga sih, kota ini juga masih menyimpan berbagai kisah mistis di beberapa tempat wisata loh, Blistener. Berikut tempat wisata popular di Jakarta yang punya cerita mistis versi Bvoice Radio!
- Jembatan Ancol
Source: bacaterus.com
Generasi 90’an pasti udah ngga asing lagi sama cerita “Si Manis Jembatan Ancol”. Film horor yang booming pada 1993 dan diangkat kembali pada 2019 lalu ini menceritakan seorang wanita cantik bernama Maryam yang menjadi korban pemerkosaan, dan mayatnya dibuang di sekitar kawasan Ancol yang dulunya masih berupa rawa dan hutan bambu. Tak jarang, masih banyak warga yang mengaku melihat penampakan wanita misterius di Jembatan Ancol ini. Bahkan, salah satu pelukis di Pasar Seni Taman Impian Jaya Ancol juga pernah ‘dikunjungi’ sosok misterius ini. Pada suatu malam, ia tengah melukis seorang wanita cantik. Anehnya, wanita itu menghilang secara misterius saat lukisan belum selesai. Kalo lo, berani dateng kesini malam hari ngga Blistener?
- Lubang Buaya
Source: kumparan.com
Wisata sejarah yang satu ini juga menjadi salah satu destinasi horor di Jakarta, tepatnya di Cipayung, Jakarta Timur. Pasalnya, Museum Lubang Buaya ini merupakan salah saksi terjadinya G30S/PKI, tragedi berdarah yang menjadi salah satu sejarah Indonesia. Banyak pahlawan yang dibunuh dan mayatnya dimasukkan secara paksa ke lubang berdiameter 75 cm dengan kedalaman 12 meter. Di museum itu, terdapat pula bangunan yang menjadi tempat penyiksaan 7 jendral revolusi pada saat tragedi itu. Konon, banyak orang yang mengaku merasakan aura mistis dan mendengar suara minta tolong, melihat tentara tanpa kepala, hingga melihat penampakan tentara yang merangkak keluar dari sumur tua ini. Ngga cuma itu, terkadang fasilitas di tempat ini juga takluput dari gangguan mistis, seperti lampu toilet di dekat museum yang selalu rusak dan pompa-pompa di pos pengamanan yang konon sering mati tanpa alasan.
- Taman Kota Langsat
Source: m.kaskus.co.id
Kalo lo punya hobi jogging, pasti udah ngga asing dong sama taman kota di Jakarta Selatan ini. Sebenarnya, taman kota yang menyajikan fasilitas jogging track ini memiliki suasana pepohonan yang rimbun dan tampak asri di siang hari. Tapi tenyata, suasana itu bakal berubah angker dan mencekam di malam hari. Katanya, banyak warga yang sering melihat penampakan kuntilanak, pocong, dan genderuwo di antara pepohonan rimbun yang ada di taman kota ini. Apalagi hawanya yang semakin sejuk di malam hari menjadi poin tambahan aura mistis di tempat wisata ini.
- Toko Merah, Kawasan Kota Tua
Source: netralnews.com
Bangunan bergaya arsitektur khas Tionghoa yang terletak di Kota Tua ini ternyata punya kisah tragis loh. Kisah panjang ini dimulai pada 1730, bangunan ini merupakan kediaman tokoh-tokoh penting di Batavia, nama lain Jakarta pada masa itu. Namun pada 1851, terjadi peristiwa Geger Pencinan dan bangunan ini dijadikan sebagai salah satu tempat pembantaian dan penyiksaan etnis Tionghoa pada masa itu. Dari peristiwa inilah, bangunan artistik satu ini dikenal dengan nama Toko Merah. Saat peristiwa itu, mayat-mayat keturunan Tinghoa yang berlumuran darah berserakan di Kali Besar di depan bangunan ini, darah ini lah yang mengubah warna airnya menjadi merah. Hingga kini, banyak warga sekitar yang sering mengalami kejadian aneh di malam hari, seperti mendengar suara langkah tentara, melihat sesosok wanita misterius di dalam bangunan, hingga mendengar teriakan dan tangisan wanita yang muncul dari bangunan ini.
Itulah kisah mistis dari beberapa tempat wisata populer di Jakarta versi Bvoice Radio. Gimana Blistener, lo udah pernah ngerasain aura mistis dari beberapa tempat yang disebutin tadi? Atau malah tertantang untuk ngunjungin tempat wisata itu waktu malam hari?
Don’t forget to follow our social media for more information!
Instagram: @bvoice_radio
Twitter: @bvoiceradio
Facebook: Bvoice Radio
Line@: @bvoiceradio
(Writer: Utin Tirta Nurhidayah / Reporter Bvoice Radio)
(Editor: Nadya Aurelia Khaerani / Bvoice Radio)