Blisteners, siapa sih yang nggak mau tampil trendy? Apalagi saat ini trend fashion khususnya hijab sudah sangat berkembang dan bervariasi, jadi lo nggak bakal kesusahan untuk mencari referensi dalam berbusana! Berawal dari coba-coba, Diana Latifah, perempuan cantik lulusan Universitas Padjajaran ini mencoba membuka bisnis hijab, Dilar Official. Pengalaman yang kurang mengenakkan diawal perjalanan bisnisnya, membuat Diana semakin belajar menjadi seorang entrepreneur muda. Ingin tahu lebih dalam mengenai Diana dan Dilar Official? Tenang aja, Blisteners! Reporter Bvoice Radio, Sakila Gita (S) berkesempatan ngobrol langsung dengan Diana (D). Daripada makin kepo, baca artikel ini yuk!
S: Boleh diceritain nggak kak awal mula memulai bisnis?
D: Sebenarnya aku dari SMP udah masuk ke dunia bisnis, Cuma iseng aja jual tas kecil, backpack,sama jualan snack-snack impor juga kayak Nutella&Go, Kit-Kat Matcha. Senang aja sih sebenarnya jualan nggak tahu kenapa walaupun untungnya sedikit, happy aja ngelayanin orang. Kalau waktu SMA aku jual case hp dan dan waktu kuliah berlanjut jual hijab.
S: Kenapa milih bisnis hijab kak?
D: Karena kan aku berhijab nih, kenapa yang kebiasaan aku pakai itu nggak aku jadiin bisnis aja, kadang orang lain juga suka nanya aku pakai hijab apa, jadi bisa sekalian promosiin dan banyak yang butuh hijab bukan anak muda aja kan tapi dari kalangan yang lebih tua juga hehe.
S: Arti nama Dilar Official apa kak?
D: Ini sebenarnya lucu banget sih, aku tuh bingung banget kan nyari nama, terus nggak tau kenapa aku kepikiran buat bikin namanya Dilar, itu nama singkatan aku Diana Latifah Rusyda dan menurutku gampang diingat juga.
S: Udah berapa lama bisnis Dilar Official?
D: Kayaknya sih belum genap setahun deh, kayak baru beberapa bulan dan baru mulai tahun ini. Awalnya ini tuh instant banget, tiba-tiba aku ngajak saudara aku buat jadi partner dan udah deh akhirnya jualan tapi ujung-ujungnya sendiri sih.
Ini dia salah satu hijab Dilar.Official yang dikenakan oleh Kak Diana sendiri dan tentunya cocok untuk tampilan casual!
S: Bersaing di dunia bisnis kan nggak gampang, gimana sih cara supaya kita survive di dunia bisnis?
D: Emang sih nggak gampang banget buat bersaing di dunia bisnis, kadang aku suka minder kalau ada yang jualan hijab juga dan lebih laku, tapi ya balik lagi kalau emang kita mau survive harus bener-bener niat, misalkan harus endorse sana-sini, promote juga. Cuma aku belum ada kepikiran buat endorse karena bingung juga, aku juga belum nge-stock hijab yang ratausan atau ribuan gitu. Takutnya kalau misalkan aku endorse dan banyak customer yang datang malah kelabakan karena nggak ada stock nya, karena aku masih nyiapin yang limited stock nya gitu.
S: Selama bisnis hijab ini ada kesulitan internal maupun eksternal nggak sih kak ?
D:Kalau kesulitan internal paling stocknya yang terlalu limited karena cepet sold gitu dan customer suka pada kehabisan. Kalau dari eksternalnya paling banyaknya pesaing-pesaing juga sih.
Salah satu customer yang memakai brand Dilar Official!
S: Menurut kak Diana fashion hijab sekarang gimana sih?
D:Menurut aku, fashionhijab udah berkembang banget, apalagi sekarang udah mulai banyak yang berhijab kan, selebgram juga udah ada yang berhijab jadi bisa jadi panutan juga. Fashion untuk orang berhijab juga bisa dipakai oleh orang yang nggak berhijab.
S: Selain bisnis hijab, kakak kan juga bisnis preloved, gimana sih cara manage2 bisnis sekaligus?
D: Kalau menurut aku gampang dan nggak terlalu susah banget managenya karena emang belum terlalu chaos dan masih bisa handle sendiri, kecuali emang preloved kadang-kadang ribet sih tapi masih bisa handle sendiri kok.
Satu dari beberapa baju yang dijual kak Diana di bisnis prelovednya!
S: Apa pengalaman menarik kakak selama berbisnis?
D: Melayani customer yang suka aneh-aneh pertanyaannya. Contohnya waktu dulu aku jualan casing handphone¸ada yang nanya “kak, jual squishynya aja nggak?”. Selain itu aku seneng kalau ada orang yang beli ke aku.
Nggak Cuma bisnis hijab dan preloved, ini juga merupakan bisnis Kak Diana!
S: Apa rencana Dilar Official kedepannya?
D: Pengen banget bisa ngestock banyak banget dan bisa designsendiri sama bahannya bisa milih sendiri. Semoga aja ya bisa kayak gitu hehe, mohon doanya!
S: Apa ada rencana untuk bisnis di bidang lain?
D: Ada banget sih, nggak tau kenapa pengen banget jualan baju-baju yang emang simple tapi enak dipakai, apalagi kalau misalkan aku jualan baju-baju yang baru yang emang murah terus simple karena di Instagram juga banyak yang suka nanya aku pakai baju apa, siapa tau bisa dijadiin bisnis juga, baru rencana sih semoga kedepannya lancar.
S: Apa tips kakak untuk anak muda yang ingin berbisnis?
D: Jangan takut buat mulai, jangan takut buat mikir “ah nanti rugi”, pokoknya jangan kebanyakkan mikir deh, lagian juga seru kok kalau punya bisnis sendiri, punya uang jajan sendiri, dan bisa belajar juga buat kedepannya. Kalau mau punya bisnis yang besar kan bisa dimulai dari bisnis yang kecil. Terus juga dapat keuntungan dari bisnis kita sendiri kayak kebahagiaan tersendiri gitu loh. Terus jangan gengsi sama orang-orang, misalnya malu untuk jualan dan takut dibilang “ih tukang jual”. Jualan itu halal dan nggak ada salahnya, malah harusnya kita bangga kalau bisa menghasilkan uang sendiri walaupun untungnya sedikit, tapi yang penting ada usahanya buat nambahin uang jajan. Bakal seneng banget kalau punya uang hasil kerja sendiri, apalagi kalau uangnya juga bisa kita kasih ke orang tua.
Nah itu dia obrolan langsung sama Diana Latifah. Blisteners jadi terinspirasi nggak nih punya bisnis di usia muda? Walaupun awalnya nggak banyak untung, tapi bisa nambah uang jajan loh! Lumayan kan jadi nggak perlu minta orang tua lagi deh! Dan buat lo yang memakai hijab, langsung aja kepoin dan sekaligus follow Instagramnya @dilar.official atau yang mau kenalan langsung sama kak Diana juga bisa follow Instagramnya @dianalatifah.
Don’t forget to follow our social media for more information!
Instagram : @bvoice_radio
Twitter : @bvoiceradio
Facebook : BVoice Radio
Line@ : @bvoiceradio
iOs& App Store: BVoice Radio
(Writer: Sakila Gita / Bvoice Radio)
(Editor: Elia Geraldine/ Bvoice Radio)
