Blisteners, ada gak sih dari lo yang tertarik buat join himpunan jurusan tapi minder dan ragu karena susah? Nah, gausah minder atau bahkan ragu lagi karena Team Bvoice Radio baru aja mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai salah satu ketua himpunan di kampus Bina Nusantara, yaitu ketua dari HIMSLAW atau Himpunan Business Law. Diwawancara ini, Team Bvoice Radio banyak bertanya kepada Anthony selaku Ketua HIMSLAW mengenai cara membagi waktu, apa saja kegiatan Himpunan Business Law, dan masih banyak lagi. Siapa tau abis ini lo langsung berubah pikiran. Makanya, yuk simak langsung!
D: Halo Anthony, apa kabar? Sebelumnya terima kasih ya karena sudah menyempatkan waktunya untuk bisa diwawancarai oleh Bvoice. Semoga gue gak ganggu waktu lo ya.
A: Halo Difa apa kabar? Gue baik, dan terima kasih juga sudah memberikan kesempatan untuk gue selaku Ketua HIMSLAW untuk diwawancarai oleh Bvoice. Dan sekarang untungnya gue gak sibuk sih jadi gue bisa menepati janji kita untuk yang sudah dibuat.
D: Alhamdulillah kabar gue juga baik nih. Oh iya, sebelumnya perkenalan diri dulu dong, nama panjangnya siapa, binusian berapa, dan sekarang menjabat sebagai apa di HIMSLAW.
A: Nama gue di KTP itu Anthony, cuman nama panjang gue sebenernya Michael Anthony. Gue sekarang lagi menjabat sebagai Ketua Himpunan Business Law tahun 2018. Sekarang gue mahasiswa Business Law semester 7 dan gue akan lulus di tahun 2019.
D: Kalau boleh tau kenapa sih milih masuk jurusan Business Law?
A: Sebenernya lucu juga sih kalau lo nanya ini, karena gue masuk Business Law itu accidentally karena nyokap gue yang milihin gue masuk Business Law. Pertama-tama sih gue sebenernya gamau masuk Binus karena gue pengin banget kuliah di luar yang jauh dari rumah dan ngekos, cuman ya karena nyokap udah titah, ya gue bisa apa. Gue juga sebenernya pengin masuk universitas negeri atau swasta lain.
D: Boleh tau gak alasan utama lo tertarik masuk HIMSLAW itu apa?
A: Alasan utama gue masuk HIMSLAW adalah karena gue pengin banget berorganisasi di kuliah. Memang, berorganisasi gak cuman di HIMSLAW, tapi first impression gue terhadap HIMSLAW tuh enak dan bagus. Pertama kali gue pengin masuk HIMSLAW tuh karena moment TKH atau Temu Keakraban Himpunan. Di TKH gue diundang oleh kakak kelas gue dan mereka itu super welcome seperti diajak nongkrong dan ngobrol, cuman lucunya gue berhalangan hadir saat TKH karena ada urusan keluarga.
D: Terus, gue denger-denger kan lo yang inisiatif mencalonkan diri menjadi Ketua HIMSLAW, kenapa tuh alasannya?
A: Setelah gue masuk HIMSLAW di tahun 2017 dan menjadi anggota divisi Kajian Hukum (KAHUM), gue melihat bahwa HIMSLAW ini aktif di dalam, dalam artian kegiatannya tuh lebih banyak ke internal, jadi HIMSLAW yang gue kenal di luar itu cuman sebagai gambaran doang, kayak kacang yang dalamnya lebih enak daripada kulit luarnya. Awalnya gue enjoy, tapi lama-lama gue pikir gak bisa nih HIMSLAW gini-gini terus, akhirnya gue mencalokan diri dengan tujuan untuk mengembangkan dan memperbaiki lagi karena suatu organisasi perlu dikembangkan dan diperdalam lagi prinsip-prinsip organisasinya itu.
D: Selain HIMSLAW ada gak sih UKM yang sebenernya lo tertarik untuk coba?
A: Ada, gue tertarik masuk baseball karena gue dulu kepengin banget bisa berbagai macam olahraga, selebihnya kayak softball, rugby, olahraga-olahraga aneh lainnya gue udah pernah coba kecuali si baseball ini. Dan tadinya gue juga mau nyoba masuk ST Manis karena SMA SMP gue itu teater dan sering ikut penampilan-penampilan, tapi di kuliah ini gue seperti stop gitu dari dunia seni dari mulai musik, teater, seni rupa dan akhirnya gue mulai berseni sendiri dalam organisasi. Sebenernya, gue masuk UKM bola tapi kurang aktif juga.
D: Kan tadi lo sempet mention udah berenti dari dunia seni, alasannya apa sih?
A: Gue berhenti berkarya di dunia seni karena waktu gue kurang bisa dibagi ke sana. Kalau musik gue sekarang lebih ke penikmat saja. Kalau teater itu membutuhkan waktu yang lama untuk berlatih suatu karakter, jadi kita harus memperdalam karakter tersebut supaya tau sifat, sikap, etika, dan background dari si karakter tersebut dan itu yang susah dari teater. Tapi gue masih berseni di tempat lain, gue suka menulis seperti menulis puisi.
D: Bagi tips versi Anthony dong buat bisa ngebagi waktu antara kuliah, himpunan, dan main!
A: Sebenernya kalau dari gue, kita punya 7 hari dalam 1 minggu, sebulan itu ada 4 minggu dan di situ kita bisa bagi beberapa prioritas kita. Misalkan 3 prioritas kita itu kerja, magang dan skripsi. Ada 7 hari kan, jadi bagi aja 3. Magang di hari senin-jumat, organisasi di hari Sabtu dan libur lo di hari Minggu. Untuk skripsi, lo bisa luangin waktu di malam hari untuk mengerjakannya. Gue selalu ngerjain skripsi di malam hari, dari jam 9-3.
D: Apa sih kesulitan yang sering banget lo lalui selama menjabat menjadi ketua HIMSLAW? Dan bagaimana cara lo menyelesaikan kesulitan tersebut?
A: Selama gue menjabat banyak banget masalah. Dan masalah utamanya itu adalah ketua jarang hadir, dari rapat maupun event padahal tugas ketua itu adalah untuk hadir di setiap acara dan membimbing anggotanya. Masalahnya kalau ketua berhalangan hadir siapa yang akan mewakilkan si ketua ini. Untungnya gue punya wakil yang hebat, dia bisa mengontrol semua tugas yang akan kita lakukan bersama, namanya Shautha Salam Rusadi (Utha). Dan selain wakil, gue juga punya team dan angjgota yang kuat dan selalu support. Namun, ada juga saat-saat di mana seorang ketua harus ngadepin masalah-masalah itu sendiri.
D: Dengan kesulitan dan masalah yang banyak gitu, apa sih alasan lo buat tetap bertahan di HIMSLAW?
A: Paling utama gue bertahan di HIMSLAW itu karena rasa kekeluargaannya, itu adalah salah satu prinsip dasar HIMSLAW yaitu persaudaraannya. Gue terikat oleh persaudaraan yang ada di HIMSLAW karena sangat erat.
D: Oh iya, HIMSLAW itu punya kegiatan dan acara apa aja sih?
A: Ada Legal Monthly Discussion, ada makrab, ada juga TROFEO, acara bergengsi bagi seluruh mahasiswa Business Law yaitu lomba bola antar angkatan, Dies Natalis yaitu ulang tahun jurusan, ada anniversary himpunan, bukber, ada kompetisi bernama Cyber Low dan masih banyak lagi.
D: Apa sih yang sebenernya lo cari di HIMSLAW?
A: Yang gue cari cuman satu, persaudaraan. Kalau mau ngomong ilmu atau experience itu udah otomatis lo dapat kalau masuk organisasi, cuman selama ini organisasi yang mengembel-embelkan keluarga itu gak ada kecuali HIMSLAW. Jadi, gue mau tau organisasi yang dibentuk dengan persaudaraan itu seperti apa.
D: Terakhir nih, apa sih HIMSLAW buat lo? Dan apa harapan lo untuk HIMSLAW ke depannya?
A: Kalau gue harus deskripsiin satu kata buat HIMSLAW itu keluarga. Lo akan menemukan temen yang bisa lo ajak ngobrol di sini dan lo akan menemukan temen yang bisa nusuk lo juga dari belakang, ya tapi semuanya adalah HIMSLAW. Lo mau nonjok dia silahkan tapi yang lo pikirin bukan perkara akan masuk penjara atau dipanggil orang tua oleh Ketua Jurusan, tapi lebih ngarah ke “dia kan saudara gue”. Itu HIMSLAW bagi gue dan HIMSLAW yang gue harapkan. Harapan gue, semoga HIMSLAW bisa memperkuat rasa persaudaraan antar angkatan, sesama HIMSLAW, jurusan, Binus, dan lingkup sosial.
Nah, itu dia Blisteners, obrolan seru Team Bvoice Radio bersama Ketua HIMSLAW, Anthony! Jadi, selain untuk tau bagaimana rasanya ikut serta di organisasi, ikut himpunan juga ternyata bisa membuat lo mendapatkan keluarga baru. Jadi, buat apa lagi minder dan ragu?
Don’t forget to follow our social media for more information!
Instagram : @bvoice_radio
Twitter : @bvoiceradio
Facebook : Bvoice Radio
Line@ : @bvoiceradio
iOs&App Store : Bvoice Radio
(Writer: Difa Farah Thalia / Reporter Bvoice Radio)
(Editor: Aquila Zaeen / Reporter Bvoice Radio)