Girl Math: Cara Baru Bikin Pengeluaran Lo Terasa Wajar

Blistener, lo pernah nggak sih ngerasa “ini nggak boros kok, harganya masih masuk akal” setelah belanja? Atau jangan-jangan lo sering pakai logika, “Yang penting gue seneng”? Kalau iya, lo udah kenal sama yang namanya Girl Math. Awalnya, istilah ini muncul dari media sosial tentang “logika cewek” pas belanja dan jadi pembahasan banyak orang di dunia nyata, loh!

Sekilas kedengerannya kayak hitung-hitungan biasa, tapi jangan salah! Girl Math itu cara mikir santai buat nenangin diri sendiri pas habis ngeluarin uang. Bukan soal hitungannya bener atau salah, tapi soal gimana caranya biar belanja terasa wajar dan nggak terlalu bikin nyesel. Yuk, kita bahas ciri-ciri khasnya!

Source: metro.co.uk

  1. Kelihatan Boros, Padahal Katanya Hemat

Di mata orang lain, mungkin belanja banyak hal terlihat boros. Tapi buat Girl Math? Semua barang itu worth it! Barang mahal nggak masalah, selama bisa dipakai lama. Misalnya, kalau lo beli tas seharga 1 juta, tapi bisa awet digunakan sampai dua tahun. Girl Math seringkali mengubah pengeluaran besar, menjadi pengeluaran kecil dengan cara dibagi waktu. Semakin lama dipakai, semakin “murah” rasanya. Apa lagi, kalau barangnya awet dan bikin lo makin percaya diri!

  1. Diskon dan Cashback = Rezeki

Diskon jadi salah satu jebakan paling manis dalam istilah Girl Math. Awalnya lo nggak niat beli, tapi pas lihat big sale, langsung mikir, “Kalau nggak beli sekarang, malah rugi.” Cashback juga sering dianggap kayak uang gratis, padahal aslinya itu cuma uang lo sendiri yang muter balik. Di dalam istilah Girl Math, cashback tetap sah disebut bonus. Rasanya tetap rezeki, walaupun sebenarnya saldo lo sempat berkurang duluan. Yang penting, ada angka masuk ke e-wallet, itu udah cukup buat bikin hati tenang. Lo gini juga nggak, Blistener? 

  1. Uang E-Wallet Dianggap Beda Sama Uang Asli

Biasanya, Girl Math punya pemisahan antara uang fisik dan uang digital. Uang cash kalau keluar terasa boros, tapi saldo e-wallet? Tinggal tap, scan, selesai! Karena nggak pegang uangnya langsung, rasa kehilangan juga jadi lebih kecil. Sering banget muncul kalimat, “Cuma pakai saldo kok”, padahal kalau dikumpulin, pengeluaran kecil yang sering ini bisa jadi angka yang besar, loh, Blistener!

  1. Belanja Demi Mood, Bukan Kebutuhan

Girl Math selalu aktif sewaktu kondisi mental lagi capek. Habis kerja atau tugas numpuk, belanja sering dianggap solusi buat naikin mood. Selama belanja bikin hati lebih lega dan stres berkurang, pengeluaran dianggap wajar. Karena menurut Girl Math, kesehatan mental itu penting dan nggak selalu bisa diukur pakai angka. Asal lo tahu batas dan nggak keterusan ya, Blistener!

  1. Selalu Punya Alasan Paling Masuk Akal

Apa pun pengeluarannya, Girl Math selalu punya pembenaran. Mulai dari “lagi jarang beli”, “mumpung promo”, sampai “nanti juga kepakai”. Intinya, selalu ada alasan biar nggak merasa bersalah. Alasan-alasan ini biasanya muncul untuk nenangin diri sendiri. Selama masih bisa diterima secara logika pribadi, rasa bersalah bisa jadi berkurang.

Source: glam.com

Nah, Blistener, sekarang udah paham kan Girl Math itu kayak gimana? Girl Math boleh dipakai untuk lucu-lucuan dan coping tipis-tipis, tapi real math tetap penting buat jaga dompet biar nggak kaget di akhir bulan.  Buat yang sering pakai logika ini, santai aja, lo nggak sendiri kok. Yang penting, tetap tahu batas dan nggak maksain diri lo sendiri, ya!

Buat lo yang nggak mau ketinggalan topik menarik lainnya, tenang aja, masih banyak obrolan seru lainnya di BVoice Fun Friday! Dengerin terus setiap hari Jumat, jam 4 sampai 7 malam, cuma di www.bvoiceradio.com.

Jangan lupa follow juga social media BVoice Radio biar lo nggak ketinggalan update seru lainnya!

Instagram : @bvoice_radio

X : @bvoice_radio

YouTube : BVoice Radio

Line@ : @jfn1436I 🎧

(Writer: Aerio Saputra / Reporter BVoice Radio)

(Editor: Cheysia Rafeyfa & Khairini Nathania / Reporter BVoice Radio)

 

More Like This